ESENSI7.COM MAMUJU-

Terkait aksi demonstrasi yang mengangkat isu protes terhadap tambang pasir di Kecamatan Karossa dan Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah serta di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat akhirnya menemui titik terang.

Sempat abstrak, aksi pertama pada 5 Mei 2025 kemarin tak ditemui Gubernur Sulbar sebab berada diluar kota. SDK yang baru saja mendarat di Tanah Malaqbi’ langsung menemui massa aksi yang melakukan aksi kedua di depan kantor Gubernur Sulbar pada Jumat (09/05/2025).

Kalimat pertama yang dilontarkan SDK setelah salam yakni “SDK lebih sayang Rakyatnya daripada penambang” ungkapnya disambut riuh masyarakat.

SDK menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen akan mengevaluasi seluruh tambang baik yang berizin maupun tidak

“Saya akan panggil semua pihak tambang dan kita lakukan evaluasi” ungkapnya.

Didepan ratusan massa Beliau menegaskan “Saya akan cabut izin tambang yang melanggar hukum tapi masih beroperasi di Sulbar” .

"Hanya saja, tolong saudaraku sekalian saya juga dilindungi, agar SDK juga tidak melanggar hukum. Itu yang saya harapkan dari saudara-saudara sekalian” sambung SDK.

"Saya jaminkan bahwa insya Allah dalam kepemimpinan saya, saya tidak akan mengorbankan rakyat saya," tutup SDK