Home Mamuju Statement Berbau Pornografi, Muh. Ahyar Akan Polisikan Prof. Zudan PJ Gubernur Sulbar

Statement Berbau Pornografi, Muh. Ahyar Akan Polisikan Prof. Zudan PJ Gubernur Sulbar

1,313
0
SHARE
Statement Berbau Pornografi, Muh. Ahyar Akan Polisikan Prof. Zudan PJ Gubernur Sulbar

ESENSI7.COM MAMUJU- Statement PJ Gubernur Sulbar menjadi perbincangan karena dianggap berbau pornografi mendapat kecaman dari berbagai pihak salah satunya KETUM HMI BADKO Sulselbar, Sabtu (05/08/2023).


Video viral berdurasi 2 menit tersebut memperlihatkan Prof. Zudan Fakrulloh mengambil sebuah analogi “burung” dalam mendeskripsikan kinerja pegawai Pemprov, “Saya selaku ketua HMI BADKO Sulawesi Selatan dan Barat menyampaikan kecaman terhadap pernyataan PJ gubernur Sul-Bar Prof. Zudan Fakrulloh dalam sebuah postingan di akun media sosial milik Pemprov Sul-Bar diantaranya tiktok Milik Pemprov Sul-Bar dan Instagram yang berbau pornografi yang kemudian disebarluaskan dibeberapa akun media sosial lain”


“Saya juga menyadari bahwa selain saya, 

kecaman dan komentar buruk terhadap pernyataan anlogi PJ gubernur Sul-Bar sudah dilakukan oleh berbagai pihak, ada yang melalui media online ada juga melalui komentar dalam vidio yang tersebar itu. 

Kami menilai selain karena betentangan dengan budaya kita di Sulbar yang dikenal dengan budaya malaqbi, seharusnya baik dalam bertindak maupun bertutur kata harus tetap santun dan sopan, Zudan ini justru bicara seksualitas didepan orang banyak, artinya ini menyangkut persoalan etis, jangan tontonan bapak di tiktok disampaikan dimuka umum, karena bapak ini pejabat publik.

Pernyataan Pak Zudan juga melanggar aturan yang berlaku di negara kita, saya kira Prof. Zudan  tau betul beliaukan magister hukum juga. Tentang UU PORNOGRAFI yang dijelaskan dalam Pasal 1 angka 1 UU Pornografi”,


“Klarifikasi Pak Zudan di beberapa media setelah vidionya tersebar dan banyak kecaman adalah sebuah pembenaran yang tidak berdasar bahwa beliau tidak ada maksud seperti itu” Tegas Ahyar.


“Sama-sama kita simak dalam vidio tersebut, penyampaian analogi itu zudan sempat mempertegas sebelum melanjutkan analogi burung nya, "apakah ada anak anak disini...? "semua orang dewasa kan...? Artinya pak zudan tau betul bahwa yang mau dia sampaikan adalah hal yang tidak pantas didengarkan anak-anak, berarti analogi burung itu bukan hewan” Jelasnya.


“Kedua, beliau menjelaskan bahwa burung ini ketika menyerang memberikan kebahagiaan dan kenikmatan, pertanyaan nya sejak kapan hewan yang menyerang memberikan kebahagiaan dan kenikmatan...? 

Sehingga saya meyakini bahwa ketika pak zudan mengatakan tidak ada maksud untuk mengatakan hal demikian adalah pembenaran yang tidak berdasar, karena analoginya memang menjurus ke hal seksualitas dan burung yang dimaksud adalah alat kelamin laki-laki”,


“Atas dasar ini, Kami memberikan waktu 1x24 jam untuk pak zudan untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Sul-Bar,  melalui akun media sosial pemprov. Karena vidionya ini sudah menyambar dan menyasar sampai ke adek adek kita, secara umum masyarakat Sulbar.

Kedua saya tegaskan Senin lusa kami akan melaporkan kepada pihak yang berwajib, kami sudah mengumpulkan data kami, berupa hasil screenshot postingan dan komentar diakun pemprov, walaupun sudah di hapus, Kami juga sudah membuat satu file CD vidio yang kami download yang sebelumnya sempat diposting di akun tiktok pemprov kemudian di hapus, kami juga sudah berkoordinasi dengan LBH untuk pendampingan dalam proses pelaporan dan pandangan hukum selama proses hukum berlangsung” ,


“Prof. Zudan ini kontraproduktif dan pembohong. banyak persoalan yang sudah kita sampaikan dalam audiensi tak ada satupun yang dia tuntaskan, dia juga pernah berjanji setiap sebulan katanya adakan dialog dengan media dan OKP untuk mengetahui masalah disulbar, tapi sudah lupa sama janji nya, jangan kan Audensi, menyelesaikan masalah yang kita sampaikan dalam tuntutan massa aksi penyambutan beliau belum ada tindak lanjut. misalkan tarif retribusi parkir di RS regional masih terus menjadi keluhan masyarakat belum ada sentuhan beliau, justru membuat masalah baru yang membuat kegaduhan ditengah masyarakat” lengkap Ketum Badko HMI Sulselbar.


“Awal masuk sudah membuat statement yang juga melukai hati kami yang bergelut di dunia aktivis, dengan kalimat "jangan Sulbar dikenal dengan daerah pendemo" kita harus buat Sul-Bar dikenal dengan hal yang positif, artinya demo itu negatif menurut dia, tapi kita maklumi dan maaf kan, untuk kali ini kami harus berikan efek jera” Tegas Ahyar.