ESENSI.COM MAMUJU-Kamis 11 Desember 2025 — Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan OKP kembali menggelar aksi demonstrasi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mamuju. Aksi yang berlangsung sejak pagi tersebut memanas setelah massa memutuskan menyegel kantor pajak sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan yang mereka nilai merugikan masyarakat dan Wajib Pajak.
Dahril, Ketua Umum HMI Cabang Mamuju, menyampaikan bahwa penyegelan dilakukan sebagai bentuk tekanan moral agar pemerintah pusat turun tangan menyelesaikan persoalan yang mereka anggap sudah berlarut-larut. Ia menegaskan bahwa aksi tidak akan berhenti hanya dalam satu kali turun ke jalan.
“Kami menyegel kantor ini dan akan terus melakukan aksi berjilid-jilid sampai Menteri Purbaya mengatensi tuntutan kami untuk memeriksa harta kekayaan Kepala KPP Pratama Mamuju dan jajaran pemeriksa yang diduga melakukan pungli, meninjau ulang temuan pemeriksaan pajak yang diduga tidak prosedural dan sarat pemerasan, mencopot serta mengusir Kepala KPP Pratama Mamuju dari tanah Sulbar karena anti kritik, mencabut laporan terhadap aktivis, serta mengadili oknum berperilaku premanisme di lingkungan kantor pajak tersebut.”
Aksi mahasiswa masih berlangsung dan massa menegaskan bahwa penyegelan tidak akan dibuka hingga seluruh tuntutan mereka ditindaklanjuti secara resmi.









LEAVE A REPLY